MENGENAL REVISI TAKSONOMI BLOOM
OLEH ANDERSON DAN KRATHWOHL
Oleh : Yuni Katminingsih[1]
Abstrak
Taksonomi
Bloom telah dikenal lama dan digunakan oleh guru di Indonesia untuk mendesain tujuan
pembelajaran serta asesmen. Namun Anderson dan krathwohl telah berhasil
mengembangkan taksonomi tersebut dengan merevisi taksonomi tersebut menjadi
taksonomi belajar mengajar dan asesmen. Taksonomi tersebut direpresentasikan
dalam dua dimensi yaitu dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan.
Dimensi kognitif meliputi: (1) mengingat, (2) memahami, (3) menerapkan, (4) menganalisis,
(5) mengevaluasi, (6) mencipta. Dimensi
pengetahuan meliputi: (1) pengetahuan
faktual, (2) pengetahuan
konseptual, (3) pengetahuan
prosedural, (4) pengetahuan
metakognisi.
Kata Kunci:Tabel taksonomi Bloom, dimensi
kognitif, dimensi pengetahuan
PENDAHULUAN
Sebelum mengenal revisi
taksonomi Bloom, marilah kita mengenang Ki Hadjar Dewantoro sebagai Platform
pendidikan karakter bangsa Indonesia yang lahir pada 02 Mei 1899. Salah satu
ajarannya tertuang dalam tiga kalimat, yaitu: Ing ngarsa sung tuladha. Ing
madya mbangun karsa. Tut wuri handayani. Sehingga tanggal 02 Mei dijadikan
sebagai hari Pendidikan Nasional untuk menghormati beliau sebagai pelopor
pendidikan Indonesia. Ing ngarsa sung tuladha, artinya ketika berada di depan
dapat memberikan teladan, contoh, dan
panutan. Ing madya mbangun karsa, artinya ketika berada di tengah,
hendaknya bisa menjadi penyatu tujuan dan cita-cita peserta didiknya. Seorang
guru senantiasa berkonsolidasi memberikan bimbingan dan mengambil keputusan
dengan musyawarah dan mufakat yang mengutamakan kepentingan peserta didik di
masa depannya. Tut wuri handayani, artinya ketika berada di belakang, hendaknya
bisa memberikan dorongan dan motivasi, sehingga peserta didik memiliki semangat
dan daya juang dalam mengembangkan potensi dirinya.
Taksonomi berasal dari
bahasa Yunani tassein berarti untuk mengklasifikasi dan nomos yang berarti aturan. Taksonomi berarti
klasifikasi berhirarkhi dari sesuatu atau prinsip yang mendasari klasifikasi. Suatu
contoh taksonomi hewan, taksonomi tumbuhan dan yang akan dibahas dalam makalah
ini taksonomi belajar mengajar dan menilai.
Dalam kaitan dengan
taksonomi Bloom ini, Ki Hadjar Dewantoro pada tahun 1936 telah mengembangkan Cipta,
Rasa dan Karsa. 20 tahun
kemudian Benyamin S. Bloom dkk. mengembangkan tujuan pendidikan dalam tiga
ranah: Kognitif, afektif dan psikomotor, yang dipublikasikan pada tahun 1956
dengan judul “TAXONOMY OF EDUCATIONAL
OBJECTIVES: The Classification of Educational Goals”. Cukup lama kita
mengenal Taksonomi Tujuan Pendidikan (Educational Objective Taxonomy) dari
Bloom, yang biasa dikenal dengan Taksonomi Bloom. Taksonomi itu menunjukkan adanya
6 buah tingkatan knowledge,
comprehension, application, analysis, synthesis, dan evaluation yang sudah
biasa kita simbulkan dengan C1, C2, C3, C4,
C5, dan C6.
Taksonomi itu menjadi sering digunakan untuk membuat kisi-kisi tes, baik
tes formatif maupun tes sumatif. Tidak jarang juga digunakan untuk merancang
tes objektif tertentu.
Dengan semakin berkembangnya aspek-aspek psikologi termasuk psikologi
belajar, melalui banyak diskusi berbagai kelompok, muncullah
pemikiran-pemikiran yang semakin cermat. Dalam psikologi belajar jelas ada
komponen penting yang perlu mendapat perhatian tinggi juga disamping aspek
kognitif, khususnya proses kognitif. Aspek atau komponen penting itu adalah komponen
pengetahuan atau ilmu yang
dipelajari. Masing-masing pengetahuan
atau ilmu memiliki ciri-ciri penting yang perlu diperhatikan dalam mempelajarinya.
Mungkin saja ada ciri-ciri yang sama dalam dua ilmu yang berbeda, meski tidak
semua cirinya sama. Dalam matematika misalnya, jelas bahwa objek kajian
langsungnya adalah abstrak dan menggunakan pemikiran deduktif. Hasil revisi taksonomi Bloom (taxonomi tujuan
pendidikan) menjadi taksonomi belajar,
mengajar dan asesmen.
HASIL
PERUBAHAN TAKSONOMI BLOOM MENJADI TAKSONOMI
BELAJAR, MENGAJAR DAN MENILAI.
Bila
diperhatikan pada dimensi proses kognitif maka tetap, terdapat 6 tingkatan yang serupa dengan 6
tingkatan dari Bloom, tetapi ada perubahan pada tingkatan pertama (C1) yang
“pecah menjadi dua” dan memunculkan dimensi pengetahuan, dan aspek kata kerja. Selain
itu, terjadi perubahan pada C5 dan C6, yakni
C5 menjadi evaluate atau “mengevaluasi” dan C6 menjadi create atau “menciptakan”
Penggunaan dimensi itu memperjelas adanya taksonomi belajar, mengajar
dan asesmen. Jadi tidak lagi taksonomi tujuan pendidikan. Sedangkan aspek
tujuan akan berada dalam petak-petak koordinat itu. Perhatikan skema Taksonomi
Belajar, Mengajar dan Asessmen berikut ini.
Dimensi
Pengetahuan
(P)
|
Dimensi Proses Kognitif (K)
|
|||||
1)Mengingat
(Remember)
|
2)Mengerti
(Understand)
|
3)Mengaplikasikan
(Apply)
|
4)Menganalisis (Analyze)
|
5)Mengevaluasi
(Evaluate)
|
6)Menciptakan
(Create)
|
|
1.
Pengetahuan
Faktual (Factual Knowledge)
|
K1,P1
|
|
|
|
|
|
2.
Pengetahuan
Konseptual (Conceptual Knowledge)
|
|
|
K3.P2
|
|
|
|
3.
Pengetahuan
Prosedural (Procedural Knowledge)
|
|
|
|
|
|
K6,P4
|
4.
Pengetahuan
Metakognitif (Metacognitive Knowledge)
|
|
|
|
|
|
|
Sel (K1,P1) artinya kognitif mengingat dan pengetahuan
faktual. Misalkan, mengingat simbol x, p, Ì, Ï. Sel (K3.P2) kognitif
mengaplikasikan dan pengetahuan konseptual. Misalkan, Hitunglah 25x4-25.
(K6,P3) artinya kognitif menciptakan dan pengetahuan prosedural. Misalkan,
membuat berbagai bangun sebarang yang memiliki luas 96 cm2.
Dimensi proses kognitif
Dimensi pertama dalam dimensi kognitif terdiri atas 6 buah tingkatan, yaitu:
1.
Mengingat
(remember): Mengingat
(memanggil) kembali pengetahuan yang
relevan dari memori jangka panjang.
a. Mengenal/ mengidentifikasi (Recognizing
/identifying)
Menempatkan
pengetahuan di memori jangka panjang konsisten dengan materi yang diajarkan.
Contoh: 1) Mengenal bahwa sudut siku-siku besarnya
90o.
2)
Mengenal
simbol: p, Ì, Ï
b. Mengingat/ memanggil kembali (Recalling
/retrieving).
Menelusuri
pengetahuan yang relevan memori jangka panjang
Contoh: 1) Mengingat bahwa sudut siku-siku
besarnya 90o.
2)
Mengingatl
simbol: p, Ì, Ï
.
2.
Mengerti (understand): Mengkonstruk makna dari pesan pembelajaran,
termasuk komunikasi lisan, tertulis, dan grafis.
a.
Menginterpretasikan (Interpreting: Clarifying, paraphrasing, repre-senting, translating)
Contoh:Menginterpretasikan suatu diagram batang yang diberikan.
b.
Memberikan
contoh (Exemplifying: Illustrating, instantiating)
Contoh: Memberikan contoh bilangan prima
c.
Mengklasifikasikan
(Classifying: Categorizing, subsuming)
Contoh:
1) Mengklasifikasikan
beberapa bangun yang termasuk bangun ruang sisi datar.
2) Mengelompokkan
sekumpulan bilangan dalam bilangan rasional dan bukan rasional
d.
Merangkum
(Summarizing: Abstracting, generalizing)
Contoh: Merangkum sifat-sifat yang dimiliki oleh suatu bangun segiempat dari penjelasan
yang diberikan
e.
Menyimpulkan
(Inferring: Concluding, extrapolating,
interpolating, predicting).
Contoh: Menyimpulkan bahwa belahketupat
merupakan jajargenjang yang sisi-sisinya sama panjang.
f.
Membandingkan
(Comparing: Contrasting, mapping, matching)
Contoh:
1) Membandingkan
bilangan 0,35 dan .
2) Perbedaan bilangan rasional dengan
pecahan
g.
Menjelaskan
(Explaining: Constructing causative models)
Contoh: Menjelaskan mengapa dua bangun datar kongruen atau tidak.
3. Mengaplikasikan (apply): Melaksanakan atau menggunakan prosedur dalam situasi tertentu (yang
diberikan)
a.
Mengelola/Melakukan: Menggunakan prosedur pada tugas/latihan yang sudah dikenal, siswa
memiliki langkah-langkah urutan tertentu (Executing/carrying out:Using a procedure on familiar tasks/exercises, has a fixed sequence of steps).
Contoh: Menggunakan rumus dalam menghitung volume limas segiempat yang diketahui
panjang rusuk sisi alas dan tingginya.
b.
Mengimplementasikan: Menggunakan prosedur pada tugas/latihan yang
tidak dikenal, siswa harus memilih teknik atau metode dan sering mengubah
urutan (Implementing: Using a procedure on unfamiliar tasks/problems, student has to select technique or method and
often change sequence ).
Contoh: Menggunakan integral untuk menentukan luas
daerah tertentu.
4. Menganalisis (analyze): Memecah materi ke dalam bagian-bagian
penyusunnya, dan menentukan bagaimana bagian-bagian tersebut saling berhubungan satu sama lain.
a.
Membedakan : Misal
bagian-bagian yang relevan dari bagian-bagian yang tidak relevan (Differentiating:
e.g. the relevant from the irrelevant
parts.
Contoh: Membedakan persamaan parabola dan hiperbola.
b.
Mengorganisasikan: Suatu cara yang
unsur-unsurnya cocok dan berfungsi dalam keseluruhan struktur (Organizing: The
ways that elementsfit orfunction within the overall structures).
Contoh: Bagaimana prosedur mengalikan dua bilangan
dengan tiga digit.
c.
Menandai: Menggarisbawahi tujuan atau
perspektif
(Attributing: The underlying purpose or
perspective).
Contoh: Menandai hal-hal yang penting dari suatu bacaan
dengan cara menggarisbawahi.
5.
Mengevaluasi (evaluate: Melakukan penilaian berdasarkan kriteria
dan standar tertentu.
a.
Memeriksa: menguji konsistensi atau
kesalahan internal pada suatu operasi atau produk (Checking: Testing for internal consistencies or fallacies in
an operation or product).
Contoh: Memeriksa valid tidaknya suatu
argumen yang diberikan.
b.
Mengkritisi: menilai suatu produk atau
operasi berdasarkan kriteria atau standar yang ditetapkan (Critiquing: Judging a product or operation based on externally
imposed criteria and standards).
Contoh: Memberikan penilaian mengapa
penggunaan metode tertentu lebih baik daripada metode yang lain dalam
memecahkan masalah.
6.
Menciptakan (create): Menempatkan beberapa elemen secara bersama-sama untuk membangun suatu
keseluruhan yang logis dan fungsional, dan mengatur elemen-elemen tersebut ke
dalam pola atau struktur yang baru.
a.
Membangkitkan/Menghipotesiskan: Menemukan kriteria tertentu (Generating/Hypothesizing:
meeting certain criteria).
Contoh: Menghipotesiskan kecenderungan suatu data.
b.
Merencanakan/mendesain: Menemukan
solusi (Planning
/Designing: devising a solution).
Contoh: Merencanakan langkah-langkah pembuktian teorema
yang lain.
c.
Menghasilkan/membuat: Membuat produk
asli berdasarkan pola 6a dan 6b) (Producing/Constructing: Constructing an original product based on 6a and 6b).
Contoh: Menghasilkan jaring-jaring kubus
yang berbeda dari jaring-jaring kubus yang dicontohkan.
Dimensi
pengetahuan
Sedangkan dimensi
pengetahuan terdiri atas 4 buah tingkatan, yaitu:
1. Pengetahuan Faktual (Factual Knoweledge): Pengetahuan
tentang elemen dasar yang harus diketahui siswa untuk mengenal suatu disiplin
ilmu atau untuk menyelesaikan masalah di dalamnya.
a.
Pengetahuan tentang istilah (Knowledge of terminology).
Contoh:Pengetahuan
simbol 2009, >, p
b.
Pengetahuan tentang rincian dan
unsur tertentu.(Knowledge of specific details and elements).
Contoh:Pengetahuan tentang 4 x 3 = 12
2.
Pengetahuan Konseptual (Conceptual Knowledge): Pengetahuan tentang hubungan timbal balik antara elemen-elemen dasar
dalam suatu struktur yang memungkinkan elemen-elemen tersebut berfungsi secara
bersama-sama.
a. Pengetahuan tentang
klasifikasi dan kategori/penggolongan (Knowledge of classifications and
categories).
Contoh:
Pengetahuan tentang pengertian bilangan
bulat atau pengertian segitiga
b. Pengetahuan tentang prinsip dan
generalisasi (Knowledge of principles and generalizations).
Contoh: Pengetahuan tentang prinsip dari silogisme,
modus ponen, atau modus tollens
c. Pengetahuan tentang
teori, model dan struktur (Knowledge of theories, models, and structures).
Contoh: Pengetahuan tentang teorema Pythagoras.
3.
Pengetahuan Prosedural (Procedural Knowledge): Pengetahuan tentang bagaimana melakukan suatu hal, metode dan inquiri,
dan kriteria untuk menggunakan suatu keterampilan, algoritma, teknik dan suatu
metode.
a.
Pengetahuan tentang keterampilan dan algoritma tertentu (Knowledge of
subject-specific skills and algorithms).
Contoh: Pengetahuan
tentanga lgoritma untuk menentukan akar kuadrat suatu bilangan.
b.
Pengetahuan tentang teknik dan metode tertentu (Knowledge of
subject-specific techniques and methods).
Contoh: Pengetahuan tentang bagaimana cara melukis segitiga samasisi.
c. Pengetahuan tentang kriteria untuk
menentukan kapan menggunakan prosedur yang tepat (Knowledge of criteria for
determining when to use appropriate
procedures).
Contoh: Pengetahuan tentang aturan yang digunakan dalam melakukan operasi campuran dari beberapa
bilangan.
4.
Pengetahuan Metakognitif (Metacognitive Knowledge): Pengetahuan kognisi secara umum seperti kesadaran dan
pengetahuan tentang kognisinya itu
sendiri.
a.
Pengetahuan
Strategis (Strategic
Knowledge) adalah pengetahuan strategi umum
untuk belajar, berpikir dan pemecahan masalah.
Contoh:
1)
Mengetahui bahwa menggunakan strategi mengerjakan soal-soal matematika
berbeda dengan membuat puisi.
2)
Menyadari bahwa belajar di perpustakaan
lebih produktif daripada belajar di rumah.
b.
Pengetahuan tentang tugas kognitif, termasuk pengetahuan kontekstual dan
kondisional yang cocok (Knowledge about cognitive tasks,
including appropriate contextual and conditional knowledge).
including appropriate contextual and conditional knowledge).
Contoh: Mengetahui bahwa penggunaan metode pemfaktoran
bentuk kuadrat tertentu mempunyai kelebihan atau kekurangan dibandingkan dengan
metode yang lain.
c.
Pengetahuan
tentang diri sendiri (Self-knowledge).
Contoh: Menyadari bahwa materi tertentu sudah
dipahami dan materi lain belum dipahami.
Pemanfaatan
Revisi Taksonomi Bloom dalam Pengembangan Tujuan, Kegiatan, Asesmen Pembelajaran
Berikut ini diberikan contoh pemanfaatan revisi taksonomi Bloom dalam
pengembangan model asesmen autentik dalam pembelajaran matematika untuk materi
bangun ruang sisi datar dengan pembuatan tabel taksonomi tujuan
pembelajaran/indikator, kegiatan pembelajaran dan asesmennya.
TAXONOMI BELAJAR , MENGAJAR DAN MENILAI
Dimensi
Pengetahuan
|
Dimensi Proses Kognitif
|
|||||
1)Mengingat
(Remember)
|
2)Mengerti
(Understand)
|
3)Mengaplikasikan
(Apply)
|
4)Menganalisis (Analyze)
|
5)Mengevaluasi
(Evaluate)
|
6)Menciptakan
(Create)
|
|
5.
Pengetahuan
Faktual (Factual Knowledge)
|
|
Ind-1
Akt-1a
Asm-1a
|
|
|
|
|
6.
Pengetahuan
Konseptual (Conceptual Knowledge)
|
|
Ind-1
Akt-2b,c
Asm-2b,c
|
|
|
|
|
7.
Pengetahuan
Prosedural (Procedural Knowledge)
|
|
|
Ind-2, ind-3, ind-4
Akt-2,3,4
Asm-2,3,4
|
|
|
|
8.
Pengetahuan
Metakognitif (Metacognitive Knowledge)
|
|
|
|
|
|
|
Indikator
1.
Indikator –1 Mengurutkan bilangan bulat
2.
Indikator –2 Menjumlahkan bilangan bulat
3.
Indikator –3 Mengurangkan bilangan bulat
4.
Indikator –4 Melakukan operasi hitung campuran
Aktivitas
1a. Siswa diberi sekumpulan bilangan bulat positif, diminta
mengurutkan dari kecil ke besar, dan sebaliknya.
1b. Siswa diberi sekumpulan bilangan bulat negatif, diminta
mengurutkan dari kecil ke besar dan sebaliknya.
1c. Siswa diberi sekumpulan bilangan negatif dan positif
serta nol, diminta mengurutkannya dari kecil ke besar dan juga sebaliknya.
2a. Siswa diminta
menjumlah dua bilangan bulat positif.
2b. Siswa diminta menjumlah satu bilangan positif dengan satu
bilangan negatif.
2c. Siswa diminta menjumlah dua bilangan negatif
3a. Siswa diminta mengurangkan bilangan bilangan
positif dari bilangan bulat positif yang lebih kecil.
3b. Siswa diminta mengurangkan bilangan bulat negatif
dari bilangan bulat positif
3c. Siswa diminta mengurangkan bilangan bulat negatif
dari bilangan bulat negatif
4a. Siswa diminta mengerjakan penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat.
Misalnya
beberapa soal seperti : 30 – 24 + 15 – (- 7)
Asesmen
1.a. Urutkanlah dari kecil kebesar tujuh bilangan
bulat positif ini. 6, 4, 8, 2, 12, 18, 20
(atau
yang lain, misalnya bilangan ganjil) kemudian urutkan dari besar ke kecil.
1.b. Seperti 1.a. untuk - 2, - 4, - 10, - 16, - 8, - 6, 14.
1.c. seperti 1a. untuk 0, -10, - 8, 8, - 6, 12, 4, - 14
2.a. Siswa diminta mengerjakan soal-soal seperti
“bila Siti telah memiliki 13 kelereng dan ibunya membelikan lagi 35 kelereng
lagi berapakah kini banyaknya kelereng Siti”
2.b. Hitunglah
24 + (- 12 ) atau yang srupa itu.
2.c. Hitunglah
- 13 + (- 7) atau yang serupa itu
3.a. Hitunglah
29 - 47
dan yang serupa itu
3.b. Hitunglah
42 – (- 12) dan yang srupa itu
3.c. Hitunglah
- 45 – (- 15) dan yang serupa itu
4..a. Hitunglah
35 + (- 15) + 8 – (- 22) + (- 40) dan soal yang serupa.
PENUTUP
Demikian telah dibahas sekelumit tentang perubahan taksonomi tujuan
pendidikan Bloom versi 1956 menjadi taksonomi belajar, mengajar dan asesmen
pembelajaran. Perubahan tersebut diawali oleh riset bertahun-tahun yang dilakukan
Anderson (2001) dan kawan-kawan. Yang diantaranya terjadi perubahan mendasar
dari klasifikasi tujuan pendidikan untuk proses kognitif menjadi dua dimensi
yaitu dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan. Dimensi kognitif
meliputi: (1) mengingat, (2) mengerti, (3) menerapkan, (4) menganalisis, (5)
mengevaluasi, dan (6) mencipta. Dimensi
pengetahuan meliputi: (1) pengetahuan
faktual, (2) pengetahuan
konseptual, (3) pengetahuan
prosedural, (4) pengetahuan
metakognisi.
DAFTAR PUSTAKA
Bloom,
B.S., Englehart, M.B., Furst, E.J., Hill, W.H., & Krathwohl, D.L.(1956). Taxonomy of educational objectives. The
classifications of educational goals. Handbook I.
Loren W. Anderson
and David R. Krathwohl, 2001, Taxonomy
Learning, Teaching, and Assessing,
Longman, New York
Masriyah. 2012. Pengembangan Pedoman
Guru SMP/MTs untuk Mengembangkan
Asesmen Autentik dengan Memanfaatkan Hasil Revisi Taksonomi Bloom untuk Pembelajaran Matematika. Makalah hasil penelitian. PPs Unesa Surabaya.
Soedjadi, R. 2006.
Mengenal Revisi Taxonomy Bloom.
Surabaya: PPs Unesa.
Widodo, Suryo, Penilaian
Hasil Belajar Matematika berdasarkan Kriteria Senk, Jurnal Ilmiah
“CAKRAWALA PENDIDIKAN” ISSN :1410-9883 Vol. 5 April 2003 Hal 74-87
Widodo, Suryo. 2003, Beberapa
Catatan Evaluasi Pembelajaran, Diktat, FPMIPA IKIP PGRI.
Lampiran A : Daftar contoh kata kerja operasional
yang dapat dipakai untuk ranah Kognitif
mengingat
|
mengerti
|
mengaplikasikan
|
menganalisis
|
mengevaluasi
|
Membuat/ mencipta
|
Mengutip
Menyebutkan
Menjelaskan
Menggambar
Membilang
Mengidentifikasi
Mendaftar
Menunjukkan
Memberi label
Memberi indeks
Memasangkan
Menamai
Manandai
Membaca
Menyadari
Menghafal
Meniru
Mencatat
Mengulang
Mereproduksi
Meninjau
Memilih
Menyatakan
Mempelajari
Mentabulasi
Memberi kode
Menelusuri
Menulis
|
Memperkirakan
Menjelaskan
Mengkategorikan
Mencirikan
Merinci
Mengasosiasikan
Membandingkan
Menghitung
Mengkontraskan
Mengubah
Mempertahankan
Menguraikan
Menjalin
Membedakan
Mendiskusikan
Menggali
Mencontohkan
Menerangkan
Mengemukakan
Mempolakan
Memperluas
Menyimpulkan
Meramalkan
Merangkum
Menjabarkan
|
Menugaskan
Mengurutkan
Menentukan
Menerapkan
Menyesuaikan
Mengkalkulasi
Memodifikasi
Mengklasifiksi
Menghitung
Membangun
Mengurutkan
Membiasakan
Mencegah
Menggambarkan
Menggunakan
Menilai
Melatih
Menggali
Mengemukakan
Mengadaptasi
Menyelidiki
Mengoperasikan
Mempersoalkan
Mengkonsepkan
Melaksanakan
Meramalkan
Memproduksi
Memproses
Mengaitkan
Menyusun
Mensimulasikan
Memecahkan
Melakukan
Mentabulasi
|
Menganalisis
Mengaudit
Memecahkan
Menegaskan
Mendeteksi
Mendiagnosis
Menyeleksi
Memerinci
Menominasikan
Mendiagramkan
Mengkorelasikan
Merasionalkan
Menguji
Mencerahkan
Menjelajah
Membagankan
Menyimpulkan
Menemukan
Menelaah
Memaksimalkan
Memerintahkan
Mengedit
Mengaitkan
Memilih
Mengukur
Melatih
Mentransfer
|
Membandingkan
Menyimpulkan
Menilai
Mengarahkan
Mengkritik
Menimbang
Memutuskan
Memisahkan
Memprediksi
Memperjelas
Menugaskan
Menafsirkan
Mempertahankan
Memerinci
Mengukur
Merangkum
Membuktikan
Memvalidasi
Mengetes
Mendukung
Memilih
Memproyeksikan
|
Mengabstraksi
Mengatur
Menganimasi
Mengumpulkan
Mengkategorikan
Mengkode
Mengkombinasikan
Menyusun
Mengarang
Membangun
Menanggulangi
Menghubungkan
Menciptakan
Mengkreasikan
Mengoreksi
Merancang
Merencanakan
Mendikte
Meningkatkan
Memperjelas
Memfasilitasi
Membentuk
Merumuskan
Menggeneralisasi
Menggabungkan
Memadukan
Membatas
Mereparasi
Menampilkan
Menyiapkan
Memproduksi
Merangkum
Merekonstruksi
Membuat
|
Makasih, sangat membantu sekali
BalasHapusThank you for your blog.Really looking forward to read more.
BalasHapusdata-science Training Institute
dataguard Training Institute
This article will help the internet people for building up new webpage or even a weblog from start to end.
BalasHapusDotnet Interview Questions pdf
Orace ADF Interview Questions pdf
QuickBooks has made payroll management quite definitely easier for accounting professionals. There are so many individuals who are giving positive feedback if they process payroll either QB desktop and online options. In this internet site, we are going QuickBooks Payroll Support Phone Number
BalasHapusWe're going to also provide you with the figure of your respective budget which you can be in the near future from now. This is only possible with QuickBooks Enterprise Support Number
BalasHapusTo have a level of expertise in payroll management through QuickBooks, all of us attempts to strengthen your understanding of the payroll updates occurring in QuickBooks Payroll Tech Support Phone Number, desktop, pro, premier 2019 versions. Intuit Payroll Online exports all of the transactions to QuickBooks Desktop App along with QuickBooks Online Support as standalone software.
BalasHapusQuickBooks Support Phone Number a credit card applicatoin solution that'll be developed this kind of a way that one can manage payroll, inventory, sales and each other need of small businesses. Each QuickBooks software option
BalasHapusIntuit’s products for construction contractors through the Quickbooks Pro, Simple Start Plus Pack, Quickbooks Premier Contractor, and Quickbooks Enterprise Solutions: QuickBooks Technical Support Phone Number.
BalasHapusWelcome aboard, to our support site par excellence where all your worries related to the functioning of QuickBooks Enterprise will undoubtedly be addressed by our world-class team of QuickBooks Enterprise Technical Support into the blink of a watch. If you're experiencing any hiccups in running the Enterprise version of the QuickBooks software for your needs, it is best not to waste another second in trying to find a remedy for the problems.
BalasHapus
BalasHapusQuickBooks has been recognised around the globe as the utmost effective and useful accounting software. Quickbooks Technical support customer support executives that really work with you on QuickBooks 2019 Support PHone Number are responsible to control every Quickbook technical issue that creates in QuickBooks software.
They are some of the essential features that QuickBooks Payroll brings to its users, in case you need to know more about this software, can help you so by easily reaching off to the QuickBooks Payroll Help Phone Number USA. They would provide you with all the details that you would require. Moreover, you are able to avail this service completely free of cost.Some common issues with QuickBooks Payroll
BalasHapusIf you're aa QuickBooks enterprise user, you'll be able to reach us out immediately at our QuickBooks Support Phone Number . QuickBooks technical help is present at our QuickBooks tech support number dial this and gets your solution from our technical experts.
BalasHapusQuickBooks Enterprise Support – QuickBooks Enterprise Tech Support Number Comes With A Quantity Of Such Features, That Are Friendly To Business And Finance Users. It Can Be Completely Stated As Asoftwarethat Can Be Specialized In Cater The Financial Needs Of A Business Enterprise Or A Little Company.
BalasHapusThough these features appear to be extremely useful as well as in fact these are typically so, yet there are numerous loopholes that will trigger a few errors. These errors might be resolvable at Support For QuickBooks, by our supremely talented, dedicated and well-informed tech support team team.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTake delight in with an array of outshined customer service services for QuickBooks via QuickBooks Tech Support Number at any time and from anywhere.
BalasHapusOur QuickBooks tech support team is available for 24*7: Call @ QuickBooks Support Phone Number any time Take pleasure in with an array of outshined customer service services for QuickBooks via quickbooks technical support phone number whenever you want and from anywhere. It signifies you could access our tech support for QuickBooks at any moment. Our backing team is dedicated enough to bestow you with end-to-end QuickBooks solutions if you like to procure them for every QuickBooks query.
BalasHapusIt signifies that one can access our tech support for QuickBooks at any moment. Our backing team is dedicated enough to bestow you with end-to-end QuickBooks Support Phone Nmber solutions when you desire to procure them for every single QuickBooks query.
BalasHapusNow you can get a quantity of benefits with Support For QuickBooks. Proper analyses are done first. The experts find right out of the nature pertaining to trouble. You're going to get a whole knowledge as well.
BalasHapusQuickBooks Technical Support Number The the different parts of the QuickBooks Desktop App for Enterprise are made very well simply to allow you to manage your accounting and business needs with ease. It really is referred to as the greatest product of Intuit. It has a familiar QuickBooks look-and-feel.
BalasHapusIn this web site, we will be providing you the most truly effective 5 accounting principle in QuickBooks Support Phone Number that needs to be accompanied by users to stay at the top.
BalasHapusOur specialist can surely do wonders as well as do it each and every day when a person comes to us with their QuickBooks problems. Our QuickBooks Support Phone Number team team, especially, tackle every bugs and error of QuickBooks.
BalasHapusMake contact with our independent AccountWizy Quickbooks customer care to get the best advice from our United States based Certified ProAdvisors to be able to fix business or accounting queries as well as Quickbooks Errors quickly. Our third party independent QuickBooks Support and our experts are 24/7 active to offer Quickbooks customer service for its products.
BalasHapus
BalasHapusOn September 22, 2014, Intuit publicized the release of QuickBooks 2015 with types that users have now been completely demanding through the last versions. Amended income tracker, pinned notes, better registration process and understandings on homepage are the large choice of general alterations for most versions of QuickBooks 2015. It can benefit for QuickBooks Enterprise Solutions Support to acquire technical help & support for QuickBooks.
Give a call at QuickBooks customer Support Number, if you're encountering any difficulties which can be mentioned previously. If you are facing virtually any problems with your QuickBooks, you'll be able to also make instant calls. Your queries are certain to get resolved with no delays.
BalasHapusNo matter whether you are getting performance errors or perhaps you are facing any kind of trouble to upgrade your software to its latest version, you are able to quickly get advice about QuickBooks Technical Support Number. Each time you dial QuickBooks 2018 support phone number, your queries get instantly solved. Moreover, you could get in contact with our professional technicians via our email and chat support options for prompt resolution on most related issues.
BalasHapusThus, users may have to face a range of issues and error messages when using the software; when you feel something went wrong along with your accounting software and may not discover a way out, you could get tech support team from our experts’ team, working day and night to correct any issues with respect to QuickBooks Support Phone Number. With exceptional features, QuickBooks Payroll Support Number helps most of the kinds of businesses with generating accounting reports, entries for every single sale, transactions pertaining to banking, etc., with a lot of ease. And along side support for QuickBooks, it really is much simpler to undertake all of the tools of QuickBooks in a hassle-free manner. Below is a listing of several QuickBooks errors that one may meet with while you are deploying it. Have a glimpse at it quickly.
BalasHapusBut don’t worry we are always here to aid you. That you can can dial our QuickBooks Payroll Support Number. Our QB online payroll support team provide proper guidance to eliminate all issue pertaining to it.
BalasHapusfacing problem while upgrading QuickBooks Tech Support Number to the newest version. There could be trouble while taking backup within your data, you could not be able to open your organization file on multi-user mode.
BalasHapusError technically means an estimate distinction between the calculated value of a good as well as its true value. The numeric value, here, 9999 may be the value to identity the error. It holds information, causes as well as the action resulting in the error. If you would like to learn How To Troubleshoot QuickBooks Error 9999, you can continue reading this blog.
BalasHapus